Jumat, 02 Desember 2011

Mengejar Cahaya Malam

Seperti berjalan dalam keheningan yang tak terungkap..
Menangis tersedu entah kapan kan berhenti..
Walau raga menolak untuk mengeluarkan air bening ini..
Namun hati terus saja berkecamuk seperti badai...

Semuanya tampak sia-sia saat tak lagi berjumpa..
Akankah ada harapan yang mungkin bisa di harapkan??
Kita tak tahu, mungkin tak pernah tahu..
Lalu, apa guna terduduk sendiri memandang bintang malam??

Seperti mengejar cahaya malam..
Yang tak akan pernah keluar untuk memancar..
Mungkin hanya satu harapan dalam angan..
Akankah ada yang menjadi sumbernya??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar